Logo Bloomberg Technoz

Pj Presiden Korsel Tolak Resign Massal Pejabat-Staf Pemerintahan

News
01 January 2025 20:20

Presiden Korea Selatan (Korsel) Sementara Choi Sang-mok. (Foto: SeongJoon Cho/Bloomberg)
Presiden Korea Selatan (Korsel) Sementara Choi Sang-mok. (Foto: SeongJoon Cho/Bloomberg)

Sam Kim - Bloomberg News

Bloomberg, Penjabat (Pj) Presiden Korea Selatan (Korsel), Choi Sang-mok, pada Rabu (01/01/2025) menolak upaya para penasihatnya untuk mengundurkan diri secara massal. Hal ini menambah babak baru dalam gejolak politik yang sedang berlangsung di negara itu.

Kelompok penasihat presiden, termasuk sekretaris utama, direktur kebijakan nasional, dan penasihat keamanan nasional, telah berusaha mundur sejak 3 Desember 2024. Langkah itu diajukan setelah Presiden Yoon Suk Yeol sempat mendeklarasikan darurat militer dan kemudian dimakzulkan.

Upaya pengunduran diri mereka sebelumnya ditolak oleh Presiden maupun Perdana Menteri. Pada Rabu, mereka mencoba kembali mengajukan pengunduran diri, tetapi Choi kembali menolak permintaan tersebut, sebagaimana dinyatakan dalam rilis resmi kantornya.

Langkah para penasihat itu muncul setelah Choi pada Selasa (31/12/2024) menunjuk dua hakim untuk Mahkamah Konstitusi, sehingga jumlah total hakim menjadi delapan. Penambahan ini meningkatkan kemungkinan keputusan untuk memfinalisasi pemakzulan Yoon, yang telah ditangguhkan dari kekuasaan oleh parlemen.