Logo Bloomberg Technoz

D'Amelio mengatakan tiga anak muda telah meninggal dan banyak anak muda lainnya telah terdampak oleh tantangan ini, tetapi tidak memberikan rincian ataupun merujuk pada kasus tertentu.

Pada November 2024, Presiden Venezuela Nicolás Maduro mengatakan setidaknya dua anak telah meninggal setelah ikut serta dalam tantangan yang melibatkan menghirup zat beracun atau meminum obat kecemasan tanpa tertidur.

Putusan pengadilan yang dibacakan oleh D’Amelio mengatakan bahwa TikTok belum menerapkan "langkah-langkah yang diperlukan dan memadai untuk mencegah penyebaran publikasi yang isinya menyinggung terkait tantangan viral, yang melanggar sistem hukum di Venezuela."

Keputusan tersebut diambil setelah organisasi pendidikan Bolivarian Movement of Aristóbulo Istúriz Families mengajukan permohonan perlindungan yang, menurut D'Amelio, berpendapat bahwa tantangan viral memengaruhi anak di bawah umur secara psikologis.

Pengadilan menerima permohonan perlindungan tersebut setelah pada November lalu Maduro menuntut TikTok untuk menghapus konten yang berkaitan dengan tantangan viral.

Pemerintah Venezuela sebelumnya telah mengeluarkan pembatasan terhadap platform media sosial.

Pada Agustus, Maduro mengumumkan bahwa Conatel telah menangguhkan akses ke jejaring sosial X selama 10 hari, setelah pemiliknya Elon Musk mempertanyakan hasil pemilihan presiden pada 28 Juli 2024 lalu.

Namun, banyak warga Venezuela masih bisa mengakses X dengan menggunakan Virtual Private Network (VPN) untuk menyembunyikan alamat IP mereka.

(ros)

No more pages