Harga CPO Januari 2025 Turun, Ini Penyebabnya
Pramesti Regita Cindy
01 January 2025 14:30
Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyebut ketidakseimbangan antara produksi dan permintaan global menjadi salah satu faktor penurunan harga referensi (HR) minyak kelapa sawit (crude palm oil/CPO) periode Januari 2025.
Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kemendag, Isy Karim menjelaskan, HR CPO untuk penetapan bea keluar (BK) dan tarif Badan Layanan Umum Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (tarif BLU BPDP-KS), atau Pungutan Ekspor (PE), sebesar US$1.059,54/MT.
Nilai ini turun sebesar US$12,13 atau 1,13%, dari HR CPO periode 1-31 Desember 2024 yang tercatat sebesar US$1.071,67/MT.
"Penurunan HR CPO tersebut dikarenakan beberapa faktor, di antaranya adalah ketidakseimbangan produksi dengan permintaan CPO global, harga minyak nabati lainnya, dan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat," ungkap Isy dalam keterangan tertulisnya, Rabu (1/1/2025).
Sementara itu, BK CPO periode 1-31 Januari 2025 merujuk pada Kolom Angka 9 Lampiran Huruf C Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 38 Tahun 2024 sebesar US$178/MT.