Ekonom Prediksi Badai PHK Berlanjut di 2025
Sultan Ibnu Affan
01 January 2025 12:55
Bloomberg Technoz, Jakarta - Ekonom memprediksi badai pemutusan hak kerja (PHK) yang berlangsung pada 2024 akan kembali berlanjut pada 2025.
Tahun 2025 dianggap masih diliputi ketidakpastian global dan pasar domestik berpotensi tertekan akibat kebijakan tarif pajak pertambahan nilai (PPN).
Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede menjelaskan, pasar domestik berpotensi tertekan akibat kenaikan PPN dan pada akhirnya menekan daya beli masyarakat. Sementara dari sisi eksternal, kebijakan ekonomi global diprediksi masih tidak pasti terlebih setelah Donald Trump terpilih sebagai presiden Amerika Serikat (AS).
“Tekanan baik dari sisi domestik maupun eksternal bagi Indonesia bisa mengakibatkan badai PHK bisa saja berlanjut tahun depan apabila pemerintah tidak melakukan terobosan untuk mengantisipasi hal ini,” terang Josua ketika dihubungi Bloomberg Technoz, Rabu (1/1/2024).
Dari sisi global, Josua menilai Trump berpotensi mengenakan tarif impor terutama terhadap barang yang berasal dari China. Menurut dia, hal tersebut di satu sisi dapat menguntungkan Indonesia, namun di sisi lainnya dapat merugikan Indonesia juga.