Logo Bloomberg Technoz

Inflasi Selandia Baru Bertahan di 7,2% Mendekati Level Tertinggi

News
25 January 2023 12:04

Ilustrasi Perekonomian di Selandia Baru (Dok Bloomberg)
Ilustrasi Perekonomian di Selandia Baru (Dok Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Tingkat inflasi di Selandia Baru pada kuartal akhir tahun lalu bertahan di dekat level tertinggi dalam tiga dekade. 

Kendati demikian angka tersebut masih di bawah prakiraan bank sentral Selandia Baru (RBNZ) sehingga memberikan potensi kebijakan suku bunga yang lebih melunak.

Inflasi tahunan Selandia Baru di level 7,2%, tidak berubah dari inflasi sebelumnya pada Kuartal III-2022, dilaporkan dari data Biro Statistik Selandia Baru pada Rabu (25/1/2022) di Wellington. Sebelumnya, para ekonom memperkirakan inflasi di level 7,1%.

Tercatat, harga konsumen naik 1,4% dari kuartal sebelumnya, melebihi perkiraan median 1,3%, dikutip Bloomberg News.

Meski tingkat inflasi masih cukup tinggi bagi RBNZ, prospek resesi dan perlambatan kenaikan harga secara global dapat mendorong bank sentral memperlambat ritme pengetatan kebijakan moneternya.