"Makanya kami masih nunggu pihak Apple datang ke Kementerian Perindustrian, negosiasi langsung. Nah apa penilaian kami atas proposal itu kami belum bisa sampaikan. Itu karena subject to negotiation." kata Febri di Jakarta.
Indonesia dikabarkan telah menyepakati komitmen investasi US$1 miliar dari Apple usai negosiasi alot. Bandingkan dengan Vietnam dimana Apple telah menggelontorkan dana sekitar US$15 miliar.
Sebagaimana diketahui sebelumnya, demi tetap menjual perangkat barunya di Indonesia, termasuk iPhone 16, Apple Inc menyampaikan rencana membangun pabrik di Batam. Fokus fasilitas ini untuk memproduksi AirTags dengan estimasi penyerapan sekitar 1.000 tenaga kerja.
Pemilihan Batam karena akses yang lebih dekat dari Singapura, sekitar 45 menit dengan kapal feri. Batam juga masuk zona perdagangan bebas hingga perusahaan-perusahaan yang yang di sana bebas dari pungutan pajak (PPnBM), juga bea masuk, dilaporkan Bloomberg News, Jumat (20/12/2024).
Proposal perluasan komitmen dari perusahaan asal Cupertino, California, Amerika Serikat (AS), adalah bagian dari permintaan pemerintah kepada perusahaan atas dana investasi US$1 miliar.
Proposal terbaru telah mendapatkan persetujuan dari Presiden Prabowo Subianto, kata orang-orang yang tahun informasi ini namun tidak ingin disebutkan namanya karena membahas pembicaraan yang bersifat pribadi.
Kabar ini sejalan dengan pernyataan Menteri Investasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani sebelumnya yang terangkan bahwa Apple Inc menyepakati keinginan Indonesia. Artinya dari awal US$1 juta, Apple melipatgandakan investasinya sekitar 1.000 kali lipat menjadi US$1 miliar.
Sebelum adanya kesepakatan tersebut, pemerintah Indonesia memang telah melarang penjualan iPhone 16 --produk series terbaru Apple-- di dalam negeri karena produk tersebut tidak memenuhi persyaratan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebesar 40% yang diwajibkan untuk semua smartphone yang dijual di Indonesia.
Apple telah berkomitmen untuk berinvestasi di Indonesia melalui pembangunan Apple Academy keempat dengan nilai mencapai Rp1,71 triliun. Namun, perusahaan teknologi tersebut baru merealisasikan investasi sebesar Rp1,48 triliun, sehingga masih kurang sekitar Rp240 miliar untuk memenuhi kesepakatannya.
(wep)