Logo Bloomberg Technoz

Pada Selasa pagi waktu New York, Bitcoin berada di kisaran diskon US$15.000 di bawah rekor tertinggi yang ditetapkan pada pertengahan Desember atau US$93.922.

Mungkinkah Kebijakan Cadangan Nasional Bitcoin Trump Jadi Nyata?

Donald Trump memunculkan gagasan kontroversial dengan usulannya menjadikan Bitcoin sebagai bagian dari cadangan strategis nasional AS, mirip dengan Strategic Petroleum Reserve. 

Rencana ini mencakup pembelian 200.000 Bitcoin (harga BTC saat ini sekitar US$94.000) selama lima tahun, hingga mencapai satu juta Bitcoin yang akan disimpan selama dua dekade.

Strategic reserve sendiri muncul saat konferensi Bitcoin 2024 di Nashville, dimana Cynthia Lummis melontarkan ide yang menguntungkan kripto sekaligus agar pemerintah AS terhindar dari anggaran defisit.

Caranya adalah menjual sebagian emas The Fed, kata Senator Partai Republik sekaligus kolega politik Trump tersebut. Ia bakal mendorong lahirnya kebijakan untuk melakukan hal tersebut saat Kongres baru dilantik tahun depan.

Cadangan Bitcoin untungkan negara berkembang?

Kebijakan cadangan nasional Bitcoin Trump dapat menjadi inspirasi bagi negara berkembang untuk mulai mempertimbangkan aset digital sebagai bagian dari strategi diversifikasi cadangan nasional.

"Bagi negara berkembang, termasuk Indonesia, gagasan ini seharusnya menjadi pemicu untuk mulai mempertimbangkan aset digital dalam diversifikasi strategi cadangan nasional," ucap Oscar saat berbincang dengan dengan Bloomberg Technoz.

"Jika negara-negara besar seperti AS benar-benar merealisasikan langkah ini, bukan tidak mungkin akan terjadi peningkatan adopsi dan legitimasi Bitcoin di mata dunia," terangnya. 

Oscar juga turut menambahkan bahwa peningkatan adopsi Bitcoin juga dapat berdampak positif pada ekosistem kripto global, termasuk di Indonesia. 

"Dari sisi Indodax, kami melihat adanya peluang terutama untuk mendorong pertumbuhan industri aset digital di Indonesia."

Keuntungan dan Tantangan Pasar Kripto

Bitcoin memiliki sejumlah karakteristik unik yang membedakannya dari emas, seperti pasokan yang terbatas (maksimal 21 juta Bitcoin), sifat desentralisasi, dan aksesibilitas digital. Jika diterapkan, cadangan strategis Bitcoin dapat meningkatkan legitimasi kripto sebagai aset global, menarik lebih banyak investor institusional, dan memperluas ekosistemnya.

Noelle Acheson, penulis buletin Crypto Is Macro Now, memandang Bitcoin adalah ikon dari perubahan.

Bagi "kita yang sudah lama memahami potensi bentuk baru transfer data untuk mengubah bagaimana warga negara memandang otoritas dan bagaimana otoritas memandang masyarakat, sangat menggembirakan sekaligus mengkhawatirkan untuk melihat validasinya," kata dia.

Volatilitas harga Bitcoin yang tinggi memang menjadi suatu hambatan utama, karena nilainya dapat berubah drastis dalam waktu singkat. 

Selain itu, infrastruktur teknologi yang kompleks serta risiko keamanan digital, seperti peretasan, menjadi perhatian signifikan dibandingkan dengan aset konvensional seperti emas yang bersifat fisik dan memiliki sejarah panjang sebagai cadangan strategis.

Hal ini juga sempat diutarakan oleh riset analis Monex Investindo Futures (MIFX) Putu Agus Pransuamitra yang mengingatkan bahwa Bitcoin adalah aset investasi yang relatif baru jika dibandingkan dengan emas, yang telah digunakan selama ribuan tahun.

"Ketika ada misalnya kayak Presiden Donald Trump mendukung bitcoin untuk menjadi reserve kayak gitu, dia mendapat momentum baru. Itu yang melibatkan dia [Bitcoin] naik. Tapi kita lihat juga nanti seberapa besar kenaikannya dia kayak gitu," jelas Putu kepada Bloomberg Technoz akhir bulan November lalu. 

"Katakanlah misalnya kalau ternyata [Bitcoin] untuk dijadikan reserve itu masih maju-mundur [keputusannya] kayak gitu karena kan itu tidak mudah ya. Itu perlu persetujuan Kongres. Jadi kemungkinan kalau misalnya Kongres menolak, maju-mundur ya mungkin ekspektasi untuk itu bakal terjadi sedikit meruduk dan itu bisa memicu koreksi bitcoin."

"Katakanlah misalnya kalau ternyata [Bitcoin] untuk dijadikan reserve itu masih maju-mundur [keputusannya] kayak gitu karena kan itu tidak mudah ya. Itu perlu persetujuan Kongres. Jadi kemungkinan kalau misalnya Kongres menolak, maju-mundur ya mungkin ekspektasi untuk itu bakal terjadi sedikit meruduk dan itu bisa memicu koreksi bitcoin."

(wep)

No more pages