Logo Bloomberg Technoz

Penawaran IPO Akan Seret di 2025, Analis Singgung Kebijakan Trump

Redaksi
01 January 2025 05:00

Pelajar melihat layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (21/10/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Pelajar melihat layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (21/10/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Penawaran initial public offering (IPO) diprediksi tidak lancar pada tahun 2025. Ada faktor calon kebijakan Donald Trump saat ia resmi menjabat sebagai Presiden Amerika Serikat (AS), yang menggoyahkan pasar keuangan dunia.

"Tahun 2025 ini cukup menarik juga karena [Donald] Trump memimpin sebagai Presiden di Amerika Serikat, kemungkinan besar akan berfokus terhadap perang dagang," jelas Direktur Utama PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi saat dihubungi di Jakarta, Selasa (31/12/2024). 

"Nah perang dagang ini akan menguntungkan bagi Amerika, akan merugikan bagi negara-negara yang lainnya, ya seperti Eropa, kemudian Tiongkok [China], dan Indonesia." Sebuah kondisi yang memengaruhi indeks harga saham gabungan (IHSG) di pasar modal Indonesia, tegas Ibrahim.

"Kemungkinan masih akan sama seperti tahun 2024, tidak akan ada perkembangan. Karena IHSG naik itu kan diakibatkan oleh ekonomi yang stabil, ya terutama adalah ekonomi global," ucap dia.

Kekhawatiran 'genderang' perang dagang Donald Trump menambah ketidakstabilan ekonomi dunia yang sebelumnya disulut oleh memanasnya suhu geopolitik di Timur Tengah.