Tren Ancaman Serangan Siber yang Mungkin Terjadi di Tahun 2025
Redaksi
31 December 2024 14:40
Bloomberg Technoz, Jakarta - Kecolongan data pribadi akibat salah mengantisipasi serangan siber terjadi hampir setiap bulan sepanjang 2024. Ancaman keamanan siber ini diprediksi akan kembali terjadi tahun depan jika para penggawa keamanan data tidak segera memperbaiki atau meningkatkan kewaspadaan.Menurut Pratama Persadha, Chairman Lembaga Riset Keamanan Siber CISSReC, beberapa prakiraan ancaman siber yang perlu menjadi perhatian dan diwaspadai antara lain AI Agentik.
“AI Agentik akan muncul sebagai peluang baru yang menarik bagi semua orang — dan juga vektor ancaman siber baru yang berpotensi, dimana AI agen, yang mampu merencanakan dan bertindak secara independen untuk mencapai tujuan tertentu, akan dieksploitasi oleh pelaku ancaman.
Pratama menambahkan bahwa agen AI dapat mengotomatiskan aksinya mulai dari serangan siber, pengintaian, dan eksploitasi. Dengan begitu kecepatan dan ketepatan serangan juga meningkat.
Berkat Agen AI pula serangan dapat beradaptasi secara real time, bahkan menerobos pertahanan tradisional dan meningkatkan kompleksitas serangan.
Kecerdasan buatan (AI) memang bak pisau bermata dua. Bisa menjadi jahat dan dipakai untuk aksi penipuan atau rekayasa sosial (social engineering). Pratama menyebutnya AI bisa mendorong tren pig butcering atau penipuan keuangan jangka panjang dan phishing suara (vishing).