Logo Bloomberg Technoz

Data yang dirilis pada Selasa (31/12/2024) ini menambah sinyal bahwa ekonomi terbesar kedua di dunia tersebut mulai pulih setelah otoritas mengumumkan berbagai langkah stimulus pada akhir September. Peningkatan aktivitas ini menjadi kabar baik bagi para pembuat kebijakan yang berupaya memperkuat permintaan domestik untuk mengimbangi potensi dampak perang dagang dengan pemerintahan Trump yang akan datang. Meski demikian, sejumlah ekonom memperingatkan bahwa dorongan ini mungkin hanya bersifat sementara.

"Dukungan kebijakan yang ditingkatkan menjelang akhir tahun jelas memberikan dorongan jangka pendek pada pertumbuhan," kata Gabriel Ng, Asisten Ekonom di Capital Economics, dalam sebuah catatan.

"Namun, dorongan ini kemungkinan tidak akan bertahan lebih dari beberapa kuartal, terutama dengan ancaman tarif dari Trump tahun depan dan ketidakseimbangan struktural yang terus membebani ekonomi," tambahnya.

Pertumbuhan sektor layanan didorong oleh momentum kuat di sektor transportasi, telekomunikasi, dan jasa keuangan, menurut data Biro Statistik Nasional (NBS). Namun, aktivitas di sektor katering dan perhotelan justru mengalami kontraksi.

Pesanan baru di industri konstruksi tumbuh untuk pertama kalinya tahun ini, mencerminkan lonjakan aktivitas saat perusahaan berupaya menyelesaikan proyek sebelum libur Tahun Baru Imlek yang dimulai akhir Januari. Peningkatan ini didukung oleh penjualan obligasi pemerintah yang meningkat dan belanja infrastruktur dalam beberapa bulan terakhir.

"Data PMI Desember menunjukkan peningkatan tak terduga pada sektor non-manufaktur, mengindikasikan percepatan aktivitas di sektor jasa dan konstruksi. Namun, kami tetap berhati-hati dan memerlukan lebih banyak data untuk memverifikasi tren ini," ujar David Qu, Ekonom di Bloomberg Economics.

Sektor manufaktur juga mengalami peningkatan permintaan, dengan indeks pesanan baru tumbuh pada laju tercepat dalam delapan bulan. Produsen diuntungkan oleh subsidi pemerintah untuk barang elektronik rumah tangga dan mobil, serta pengiriman barang yang dipercepat guna menghindari tarif baru dari AS.

"Aktivitas produksi dan operasional perusahaan meningkat pada Desember, memperpanjang tren pemulihan ekonomi," kata Zhao Qinghe, Statistik Senior di NBS, dalam pernyataan resmi.

Meningkatkan permintaan domestik menjadi sangat penting karena Presiden AS terpilih Donald Trump mengancam akan memberlakukan tarif tinggi pada ekspor China, yang selama ini menjadi pendorong utama pertumbuhan. Pejabat China berjanji akan memperluas program subsidi secara signifikan tahun depan, di samping melanjutkan pelonggaran kebijakan moneter.

Saham konsumen dan ritel China menguat pada Selasa setelah Kementerian Perdagangan mengadakan konferensi video, mendesak para pejabat untuk segera mengambil langkah guna mendorong industri dan memperluas permintaan domestik. Langkah ini dilakukan setelah data menunjukkan pertumbuhan penjualan ritel yang melemah pada November, menyoroti tantangan dalam meningkatkan sentimen konsumen.

Pejabat tinggi, yang dipimpin oleh Presiden Xi Jinping, pada awal bulan ini menetapkan peningkatan konsumsi dan permintaan domestik sebagai prioritas utama ekonomi untuk tahun depan. Ini menjadi kali kedua dalam satu dekade terakhir fokus ini diutamakan. Beberapa area perhatian termasuk membantu kelompok berpenghasilan rendah dan memperbaiki jaringan pengaman sosial, meskipun para pemimpin China belum memberikan rincian lebih lanjut mengenai rencana mereka.

(bbn)

No more pages