Terjebak Deindustrialisasi Dini, Ekonomi RI Stagnan di Level 5%
Lavinda
31 December 2024 13:00
Bloomberg Technoz, Jakarta - Para ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) memproyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang 2024 dan pada 2025 akan stagnan di level 5%.
Ekonom Senior Indef Didik J Rachbini memaparkan alasannya karena selama ini tidak ada strategi kebijakan yang mampu melepaskan sektor industri dari jebakan deindustrialisasi dini. Terbukti, Purchasing Managers' Index (PMI) sektor tersebar di dalam kue ekonomi ini terus menurun dan jatuh di bawah 50%.
"Dengan sektor industri yang diabaikan tanpa kebijakan berarti seperti ini, apakah layak kita berharap tumbuh 8%?" ujar pria yang juga menjabat Rektor Universitas Paramadina itu, dikutip Selasa (31/12/2024).
Menurut dia, sektor industri tumbuh rendah, yakni hanya di kisaran 3%-4% dalam beberapa tahun. Kondisi ini menunjukkan kinerja yang tidak memadai untuk mencapai pertumbuhan di atas 5%, apalagi 7% seperti target mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) atau target 8% pada pemerintahan Prabowo Subianto.
"Jika industri tumbuh rendah seperti ini, maka lupakan target yang tinggi tersebut. Selama pemerintahan Jokowi sektor ini diabaikan, sehingga target pertumbuhan 7% sangat meleset," tegas Didik.