Nikel Menguat Tipis Jelang Penutupan 2024, Simak Faktor Pemicunya
Mis Fransiska Dewi
31 December 2024 12:50
Bloomberg Technoz, Jakarta – Menjelang penutupan tahun ini, harga nikel menguat tipis 0,68% menjadi US$15.415 per ton pada penutupan 30 Desember 2024 di London Metal Exchange (LME).
Kendati demikian, harga nikel masih berada di angka US$15.000-an, atau jauh dari harga rerata harga sepanjang 2023 berada di angka US$21.688/ton atau terpelanting 15,3% dari tahun sebelumnya US$25.618/ton.
Pengamat komoditas dan pendiri Traderindo. com Wahyu Tribowo Laksono menjelaskan, sejak 19 November, harga nikel konsisten konsolidatif di rentang harga US$15.660—US$16.300. Angka ini jauh dari potensi harga wajar yang diproyeksikan sekitar US$18.000.
“Jadi penguatan atau pelemahan yang terjadi sangat wajar dan tidak ada faktor signifikan sebagai pemicunya. Akhir tahun yang sangat senyap dengan low volatility. Akan tetapi, tetap tertekan karena sepanjang 2024 harga nikel anjlok,” kata Wahyu saat dihubungi, Selasa (31/12/2024).
Sentimen Trump