"Beban haji juga diusulkan kepada jemaah 70%," ujar Mahdalena.
"Beban biaya jemaah haji justru naik Rp9.334.000," ujar Mahdalena.
Beban jemaah tersebut dihitung dari usulan Menag yang membagi porsi 70:30 antara Bipih (biaya ditanggung jemaah) dan nilai manfaat yang dikelola Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH). Pada haji tahun lalu, pembagian porsi pembayaran 60:40.
"Ini bukan turun, tapi naik," tegas dia.
Hal senada juga disampaikan Fraksi Demokrat.
"Pak Menteri, yang jemaah tahu dia harus menyetor biaya yang naik jadi Rp65 juta," ujar Nanang Samudra dari Fraksi Demokrat.
Jawaban Kemenag
Merespons cecaran DPR, Wakil Menteri Agama Romo HR Muhammad Syafii masih optimistis Bipih yang dibayar jemaah Indonesia masig bisa di bawah Rp56juta.
“Tapi (usulan) ini kan relatif masih bisa dihitung kembali. Dan kita berpikir, dengan penghitungan kembali, minimal bisa kembali ke (komposisi) 40% dan 60% lagi seperti tahun sebelumnya,” papar Wamenag.
“Dengan itu kan ongkos yang ditanggung jemaah seperti tahun lalu, tidak naik,” sambungnya.
Dia melihat ada sejumlah komponen biaya haji yang masih bisa dihemat. Sejumlah upaya disiapkan. Pertama, negosiasi biaya penerbangan dengan menurunkan keuntungan dari harga avtur.
Wamenag mengatakan, saat high session (libur panjang), harga tiket pesawat bisa dipotong hingga 10%. Wamenag optimis, untuk ibadah haji, bisa dilakukan negosiasi untuk menurunkan keuntungan dari avtur. Kalau keuntungan avtur bisa turun, itu akan bisa berpengaruh kepada biaya ongkos pesawat.
“Ongkos pesawat ini 30% dari keseluruhan komponen biaya haji. Jadi kalau ongkos pesawat bisa diturunkan karena avtur bisa dipotong keuntungannya, ini juga bisa makin menurunkan biaya haji secara keseluruhan,” papar Wamenag.
Kedua, negosiasi harga layanan di Arafah-Muzdalifah-Mina (Armuzna).
“Kalau pada tahun lalu harga layanan di Armuzna sekitar 18juta, ada arah bisa turun sampai ke 16 sekian juta. Itu artinya kemungkinan penurunan juga bisa,” sebut Wamenag.
Ketiga, negosiasi harga katering. Tahun lalu, kata Wamenag, anggaran untuk katering sekitar SAR 16,5. Biaya ini kemungkinkan bisa diturunkan sampai SAR 15 atau SAR 14 per porsinya.
“Itu kan berarti kemungkinan-kemungkinan penurunan ongkos haji itu sangat riil bisa kita wujudkan,” kata Wamenag.
(ain)