Yayan mencontohkan ketika musim panas berlangsung, harga minyak sedikit naik karena permintaannya tinggi. Ketika musim dingin, harga gas naik, sementara harga BBM tidak begitu terdampak.
“Mudah-mudahan sih enggak naik [harga BBM nonsubsidi]. Akan tetapi, kalau misalkan kita lihat yang nonsubsidi mungkin agak naik karena permintaan dan lain-lain. Kemungkinan pada Februari dan Maret itu harga mudah-mudahan sudah bisa turun lagi,” tutur Yayan.
Sekadar catatan, pada Desember 2024, harga BBM nonsubsidi dari seluruh stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Indonesia mengalami kenaikan. Hanya Pertamax dan Pertamax Green 95 dari Pertamina yang tidak mengalami perubahan harga dari November.
Harga BBM nonsubsidi di SPBU Jakarta per Desember 2024:
Pertamina
- Pertamax: Rp12.100/liter
- Pertamax Turbo: Rp13.150/liter
- Dexlite: Rp13.400/liter
- Pertamina Dex: Rp13.800/liter
Shell
- Shell Super: Rp12.290/liter
- Shell V-Power: Rp13.340/liter
- Shell V-Power Diesel: Rp13.900/liter
- Shell V-Power Nitro+: Rp13.570/liter
BP-AKR
- BP 92: Rp12.290/liter
- BP Ultimate: Rp13.340/liter
- BP Diesel: Rp13.610/liter
- BP Ultimate Diesel: Rp13.900/liter
Vivo
- Revvo 90: Rp12.044/liter
- Revvo 92: Rp12.223/liter
- Revvo 95: Rp13.242/liter
- Primus Diesel Plus: Rp13.804/liter
(mfd/wdh)