Logo Bloomberg Technoz

Masuk Tahun Baru 2025, Harga BBM Nonsubsidi Rawan Naik 1%

Mis Fransiska Dewi
31 December 2024 10:00

Karyawan SPBU Pertamina./Bloomberg- Dimas Ardian
Karyawan SPBU Pertamina./Bloomberg- Dimas Ardian

Bloomberg Technoz, Jakarta – Kalangan ekonom energi menilai harga bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi di Indonesia berisiko naik pada Januari 2025, salah satunya karena nilai tukar rupiah yang bertengger di level lebih dari Rp16.000/US$ dalam dua pekan terakhir.  

Ekonom energi dari Universitas Padjadjaran Yayan Satyakti mengungkapkan harga BBM nonsubsidi—yang ditaksasi dengan perhitungan Mid Oil Platt's Singapore (MOPS), Brent, dan Baltic Dry Index menggunakan metode Autoregressive Integrated Moving Average (ARIMA) — akan naik sekitar 0,7% hingga 1%.

Dengan demikian, harga Pertamax per Desember 2024 yang semula Rp12.100/liter bisa naik menjadi Rp12.221/liter.

“Kemungkinan andai kan itu ada harga keekonomiannya, di BBM ya itu rata-rata naiknya saya prediksi itu sampai dengan dua pekan. Jadi sampai pertengahan Januari lah itu ada kenaikan sekitar 0,7% atau 1% kurang,” kata Yayan saat dihubungi, Selasa (31/12/2024). 

Proyeksi harga BBM nonsubsidi pada Januari 2025./dok. ekonom energi Universitas Padjadjaran Yayan Satyakti


Di sisi lain, ramalan kenaikan harga BBM juga dipicu oleh penyesuaian efek musiman seperti Amerika Serikat (AS) belakangan menghasilkan minyak yang banyak menyebabkan harga minyak turun, tetapi tensi geopolitik hingga logistik naik.