Jokowi Bantah Minta Jabatan Presiden 3 Periode: Framing Jahat
Redaksi
31 December 2024 08:30
Bloomberg Technoz, Jakarta - Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) membantah sejumlah isu politik yang kembali menyeret dirinya meski sudah lengser pada Oktober lalu. Salah satunya, kabar keinginan dirinya untuk memperpanjang masa jabatan sebagai presiden atau memiliki tiga periode jabatan; 2014-2019, 2019-2024, dan 2024-2029.
"Jangan jadi framing jahat seperti itu. Gak baik," kata Jokowi dikutip dari rekaman video berita, Selasa (31/12/2024).
Isu tersebut kembali muncul usai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto sebagai tersangka kasus penyuapan pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR 2019-2024. KPK juga menuduhkan melakukan perintangan penyidikan dengan membantu buron Harun Masiku melarikan diri dan bersembunyi.
Hasto dan PDIP kemudian menuduh penetapan status tersangka tersebut bernada politis. Mereka mengklaim, ada kekuatan kekuasaan yang memaksa KPK berfokus untuk menjerat politikus PDIP.
Sebagai bentuk perlawanan, Hasto mulai menebar pernyataan ancaman untuk membongkar kasus korupsi sejumlah petinggi dan tokoh negara. Semuanya tersimpan dalam bentuk video yang belakangan kabarnya telah disimpan di Rusia.