Logo Bloomberg Technoz

Dalam sepekan terakhir, harga emas dunia turun 0,35% secara point-to-point. Selama sebulan ke belakang, harga berkurang 1,37%.

Karyawati memperlihatkan emas logam mulia Antam di Butik Emas ANTAM, Jakarta, Selasa (16/72024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Meski belakangan ini menjalani tren negatif, tetapi harga emas bersinar tahun ini. Sepanjang 2024 (year-to-date/ytd), harga melonjak 26,35%. Ini menjadi salah satu kenaikan tahunan tertinggi dalam seabad terakhir.

Harga emas juga berkali-kali menembus rekor tertinggi pada tahun ini. Sesuatu yang bisa dicapai meski nilai tukar mata uang dolar Amerika Serikat (AS) menguat dan imbal hasil (yield) obligasi meningkat, dua faktor yang biasanya menjadi sentimen negatif bagi harga emas.

“Emas sepertinya sudah berubah. Harga begitu luar biasa dan seakan tidak kenal lelah, membuatnya menjadi kejutan terbesar di pasar pada 2024,” sebut David Scutt, Analis StoneX Group Inc, dalam risetnya.

(aji)

No more pages