Logo Bloomberg Technoz

Ronny menilai kenaikan PPN 12% juga akan berimbas pada kenaikan harga BBM nonsubsidi di seluruh perusahaan minyak dan gas (migas) lainnya mulai dari Pertamina, Shell Indonesia, hingga Vivo.

“Saya pikir Pertamina akan langsung memperlakukannya [kenaikan harga BBM nonsubsidi]. Sama dengan pengusaha dunia bisnis lain. Ketika PPN naik ,maka mau tidak mau, jalan terbaik bagi mereka adalah menaikkan harga jual, karena mereka tidak mau menanggung kenaikan PPN itu sendiri,” tutur Ronny.

“Atau menggerus margin keuntungan mereka, atau mengurangi kenaikan gaji karyawan yang sebenarnya sudah ditetapkan oleh pemerintahan 6,5%. Jadi mau tidak mau itu kondisinya.”

Kedua, terkait dengan harga minyak dunia. Saat ini, harga minyak dunia memang tidak terlalu fluktuatif dan volatile, sehingga awal tahun depan, harga minyak dunia diyakini masih cukup stabil.

“Minimal, kalaupun tidak bulan depan, mungkin bulan selanjutnya kalau naiknya lama,” ucap Ronny.  

Ketiga, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang dalam beberapa waktu terakhir masih mencatat pelemahan tetapi belum memicu kenaikan harga impor BBM di dalam negeri.

Rupiah yang terus melemah, lanjut Ronny, akan membuat Pertamina berpikir ulang untuk menaikkan harga BBM nonsubsidi karena sebagian besar BBM di Tanah Air berasal impor yang transaksinya menggunakan greenback. Walhasil, harga BBM nonsubsidi akan terpengaruh oleh harga internasional.

“Mau tidak mau, Pertamina kalaupun tidak menaikkan harga subsidi ke BBM, minimal BBM nonsubsidi akan naik. Itu kira-kira menurut saya prakondisinya,” kata dia.

“Sehingga tiga hal itu kalau itu tidak terjadi, maka harga akan stay. Akan tetapi, kalau satu dari tiga itu terjadi, maka harga akan bergerak [naik],” imbuhnya.

Sekadar catatan, pada Desember 2024, harga BBM nonsubsidi dari seluruh stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Indonesia mengalami kenaikan. Hanya Pertamax dan Pertamax Green 95 dari Pertamina yang tidak mengalami perubahan harga dari November.

Harga BBM nonsubsidi di SPBU Jakarta per Desember 2024:

Pertamina

  • Pertamax: Rp12.100/liter
  • Pertamax Turbo: Rp13.150/liter
  • Dexlite: Rp13.400/liter
  • Pertamina Dex: Rp13.800/liter

Shell

  • Shell Super: Rp12.290/liter
  • Shell V-Power: Rp13.340/liter
  • Shell V-Power Diesel: Rp13.900/liter
  • Shell V-Power Nitro+: Rp13.570/liter 

BP-AKR

  • BP 92: Rp12.290/liter
  • BP Ultimate: Rp13.340/liter
  • BP Diesel: Rp13.610/liter
  • BP Ultimate Diesel: Rp13.900/liter

Vivo

  • Revvo 90: Rp12.044/liter
  • Revvo 92: Rp12.223/liter
  • Revvo 95: Rp13.242/liter
  • Primus Diesel Plus: Rp13.804/liter

(mfd/wdh)

No more pages