Logo Bloomberg Technoz

Harga BBM Pertamax Cs Bisa Naik Januari 2025: Ada 3 Pemicunya

Mis Fransiska Dewi
31 December 2024 09:00

SPBU Pertamina./Bloomberg-Dimas Ardian
SPBU Pertamina./Bloomberg-Dimas Ardian

Bloomberg Technoz, Jakarta – Kalangan ekonom energi memproyeksikan harga bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi di Indonesia bisa naik pada Januari 2025 karena tiga faktor, yakni; pajak pertambahan nilai (PPN) menjadi 12%, harga minyak dunia, dan melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).

Analis senior Indonesia Strategic and Economic Action Institution (ISEAI) Ronny P Sasmita berpendapat jika salaah satu saja dari tiga faktor tersebut beranomali, harga BBM nonsubsidi—termasuk Pertamax — berisiko tersentil.

Pertama,  kenaikan tarif PPN dari 11% menjadi 12% yang akan mulai berlaku per 1 Januari 2025 akan berimbas pada kenaikan harga BBM nonsubsidi.  

“Kalau kita berkaca kepada rencana kebijakan kenaikan PPN 12% berlaku pada tahun depan, maka otomatis BBM nonsubsidi akan naik. Minimal 1% pajaknya naik, sehingga harganya akan ikut naik. Itu untuk [BBM] nonsubsidi ya,” kata Ronny saat dihubungi, Selasa (31/12/2024). 

SPBU Pertamina./Bloomberg-Dimas Ardian

Menurutnya, risiko kenaikan harga itu berpotensi mengurangi permintaan terhadap BBM nonsubsidi,  yang bisa memicu konsumen kelas menengah ke bawah untuk kembali mengonsumsi bensin bersubsidi jenis Pertalite.