Logo Bloomberg Technoz

“Saya telah mengarahkan Pemerintahan saya untuk terus meningkatkan bantuan kepada Ukraina secepat mungkin - termasuk menarik peralatan AS yang lebih tua untuk Ukraina, dengan cepat mengirimkannya ke medan perang, dan kemudian merevitalisasi basis industri pertahanan AS untuk memodernisasi dan mengisi kembali persediaan kami dengan senjata-senjata baru,” ujar Biden. 

Sedangkan Trump telah berjanji untuk segera mengakhiri perang di Ukraina setelah ia menjabat pada 20 Januari 2025. Dia mengklaim bisa meningkatkan bantuan ke Kyiv atau mengakhirinya secara total untuk memaksa kedua belah pihak menuju penyelesaian. 

Pekan lalu, Rusia sendiri menolak seruan Trump untuk segera melakukan gencatan senjata, dengan tetap mempersoalkan hubungan Ukraina dengan NATO sebagai titik permasalahan utama. 

Menteri Keuangan Janet Yellen mengatakan, bantuan ekonomi, yang dikoordinasikan dengan Badan Pembangunan Internasional AS dan Departemen Luar Negeri AS, akan membantu mempertahankan “layanan-layanan pemerintah yang penting” ketika Rusia mengintensifkan serangan-serangan terhadap infrastruktur sipil dan infrastruktur penting. 

Peralatan militer dari inventaris Pentagon yang disediakan melalui otoritas penarikan termasuk rudal pertahanan udara, senjata anti-tank, dan amunisi untuk sistem roket dan artileri. 

Departemen Pertahanan mengatakan dalam sebuah email bahwa Biden masih memiliki akses ke sekitar US$4,35 miliar dalam otoritas penarikan. Akan tetapi para pejabat sebelumnya telah memperingatkan bahwa penarikan besar-besaran dari persediaan AS pada akhir masa jabatan ini berisiko merusak kesiapan AS.

Dana bantuan keamanan yang terpisah akan digunakan oleh Ukraina untuk kontrak senjata jangka panjang dari perusahaan-perusahaan AS. Paket yang diumumkan pada hari Senin itu mencakup pertahanan udara, amunisi udara-ke-darat, dan pesawat tak berawak, kata Pentagon. AS telah memberikan lebih dari US$65 miliar dalam bentuk bantuan militer kepada Ukraina sejak invasi Rusia pada Februari 2022. 

Militer Ukraina sedang berjuang untuk menangkis kemajuan Rusia di wilayah timurnya, dan para pejabat AS mengatakan pekan lalu bahwa pasukan Kyiv telah kehilangan sekitar setengah dari wilayah yang direbut di wilayah Kursk, Rusia, dan mungkin akan kehilangan sisanya dalam hitungan bulan.

(red/frg)

No more pages