Tahun ini, kelompok yang disebut Magnificent Seven dari raksasa teknologi AS telah mendorong kenaikan lebih dari 20% di S&P 500, sementara mendorong beberapa orang khawatir bahwa kenaikan tersebut terlalu terkonsentrasi pada sekelompok kecil nama.
Namun, hanya sedikit yang menyerukan agar reli berakhir dan tidak ada dari 19 ahli strategi yang dilacak oleh Bloomberg yang memperkirakan S&P 500 akan turun tahun depan.
“Pada saat-saat ini, yang terbaik adalah tetap bertahan,” kata Nicolas Domont, seorang manajer dana di Optigestion di Paris.
“AS tetap menjadi tempat yang tepat. Saham pertumbuhan terus mengungguli dan perkiraan pendapatan bagus, jadi ada alasan bagus untuk tetap optimis.”
Di tempat lain, indeks Stoxx 600 Eropa melemah, sementara saham Asia menghentikan kenaikan lima hari pada sesi sebelumnya. Volume perdagangan lebih rendah karena musim liburan.
"Ada sedikit kekhawatiran menjelang akhir tahun, sebagian karena ketidakpastian tentang bagaimana gambaran perdagangan internasional akan terbentuk pada tahun 2025," kata Tim Waterer, kepala analis pasar di Kohle Capital Markets Pty.
"Beberapa pedagang tidak lagi mengambil risiko menjelang akhir tahun."
Ini adalah sesi terakhir 2024 untuk beberapa pasar termasuk Jerman, di mana patokan DAX mengalami kenaikan tahunan sebesar 19%.
Di antara komoditas, minyak naik tipis karena pedagang fokus pada risiko 2025. Gas alam berjangka AS melonjak karena prospek cuaca untuk Januari berubah lebih dingin. Emas bersiap untuk tahun yang luar biasa.
Hari Berkabung Carter pada 9 Januari
Bursa Efek New York, bursa saham AS Nasdaq Inc, dan Cboe Global Markets Inc akan tutup pada 9 Januari, untuk memperingati hari berkabung nasional bagi Jimmy Carter, presiden ke-39 AS, yang meninggal pada Minggu (29/12/2024).
CME Group Inc., operator pasar saham dan suku bunga yang berbasis di AS, belum mengomentari rencananya. Pasar obligasi akan tutup pada pukul 2 siang waktu New York, sesuai rekomendasi Asosiasi Industri Sekuritas dan Pasar Keuangan.
CME Group mengatakan pasar derivatif ekuitasnya akan mulai diperdagangkan seperti biasa pada pukul 6 sore di New York pada 8 Januari dan tutup pada pukul 9:30 pagi keesokan harinya. Perdagangan saham berjangka akan dilanjutkan pada pukul 6 sore pada 9 Januari.
(bbn)
