Logo Bloomberg Technoz

Konsumsi Usai Pandemi Jadi Motor Pemulihan Ekonomi Jepang

News
08 May 2023 15:10

Pengunjung berpakaian kimono di distrik Asakusa Tokyo, Jepang, Sabtu (11/3/2023). (Shoko Takayasu/Bloomberg)
Pengunjung berpakaian kimono di distrik Asakusa Tokyo, Jepang, Sabtu (11/3/2023). (Shoko Takayasu/Bloomberg)

Erica Yokoyama - Bloomberg News

Bloomberg - Jepang kian melonggarkan pembatasan terkait Covid-19 untuk mendukung pemulihan ekonomi. Langkah itu diperkirakan bisa mendorong pertumbuhan ekonomi Jepang, yang lebih lambat dibandingkan negara-negara sekelompoknya (peers).

Pada libur nasional awal bulan ini, Jepang menurunkan klasifikasi Covid-19 menjadi sama dengan flu musiman. Perubahan ini bisa menghasilkan perputaran uang hingga JPY 4,2 triliun (Rp 458,79 triliun) atau sekitar 0,7% dari Produk Domestik Bruto (PDB), menurut kalkulasi Hideo Kumano, Ekonom Eksekutif Dai-Ichi Life Research Institute.

Kumano menyebut peningkatan produktivitas, konsumsi domestik, dan kembalinya turis asing adalah beberapa faktor yang akan mendongkrak pertumbuhan ekonomi.

Sumber: Bloomberg

Data menunjukkan sekira 1,8 juta turis asing mengunjungi Jepang pada Maret, hampir 30 kali lipat dibandingkan periode yang sama tahun lalu dan sekitar ⅔ dari level sebelum pandemi. Depresiasi mata uang yen dan inflasi yang relatif rendah membuat Jepang menarik bagi turis. Pemerintah juga mengakhiri pengetatan di pintu masuk perbatasan.