Setelah reli hingga 10% mencapai rekor tertinggi pada bulan September, Indeks Stoxx 600 kehilangan setengah dari kenaikan tersebut menjelang akhir tahun karena kekhawatiran terhadap ketidakpastian politik regional dan ancaman tarif AS di bawah Presiden terpilih Donald Trump. Sebaliknya, indeks acuan S&P 500 di AS melonjak 25% dengan valuasi saham teknologi meningkat jauh di atas rata-rata historisnya.
Indeks unggulan Prancis, CAC 40, termasuk yang berkinerja buruk tahun ini, turun sekitar 2,5%. Presiden Emmanuel Macron menunjuk Francois Bayrou pada awal Desember sebagai perdana menteri keempat negara itu dalam satu tahun terakhir. Ia mewarisi Majelis Nasional yang sangat terpecah, yang berulang kali gagal mencapai kesepakatan terkait reformasi fiskal.
“Meskipun valuasi CAC 40 menarik, kami meragukan akan terjadi catch-up dalam beberapa minggu atau bahkan bulan mendatang,” tulis Christopher Dembik, penasihat investasi senior di Pictet Asset Management, dalam sebuah catatan. “Indeks ini jelas tidak kebal terhadap risiko politik di Prancis.”
Saham pemenang tahun 2024 mana yang kemungkinan besar akan menjadi pecundang di tahun 2025? Beritahu kami dan ikuti survei kami.
Untuk informasi lebih lanjut tentang pasar saham:
Futures Saham AS Hampir Tidak Berubah
Ingin lebih banyak berita tentang pasar ini? Klik di sini untuk kanal First Word yang dikurasi berisi berita yang dapat ditindaklanjuti dari Bloomberg dan sumber terpilih. Anda dapat menyesuaikannya sesuai preferensi Anda dengan mengklik Actions di bilah alat atau menekan tombol HELP untuk bantuan.
(bbn)
