Logo Bloomberg Technoz

Rapor Investor Pasar Modal RI: Tumbuh 21,7%, Mayoritas di Jawa

Redaksi
30 December 2024 13:38

Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Iman Rachman. melihat papan perdagangan IHSG. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Iman Rachman. melihat papan perdagangan IHSG. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Self Regulatory Organization (SRO) di pasar modal, termasuk Bursa Efek Indonesia (BEI) dan KSEI, memberi gambaran kinerja sepanjang tahun, termasuk terjadinya pertumbuhan jumlah investor sekitar 21,77% yoy menjadi 14.838.463 hingga 27 Desember 2024. Konsentrasi investor bermukim di pulau Jawa sekitar 69%.

Setiap tahun terjadi tren kenaikan jumlah investor, seperti pada 2020 masih di kisaran 3,88 juta, kemudian tumbuh menjadi 7,4 juta periode berikutnya. Lonjakan juga terjadi pada 2022 menjadi 10,3 juta investor lalu 2023 menjadi 12,16 juta.

KSEI turut mengklasifikasi pertumbuhan investor 2024 ke dalam empat indikator:

  1. Total SID 19.555.055, meningkat 19% dibandingkan tahun lalu, 16.438.805
  2. Investor S-INVEST 14.000.820, meningkat 23% dibandingkan tahun lalu, 11.416.711.
  3. Investor C-BEST 6.372.537, meningkat 21% dibandingkan tahun lalu, 5.255.571
  4. Investor SBN 1.196.037, meningkat 19% dibandingkan tahun lalu 1.002.727.

Investor di pasar modal Indonesia mayoritas bermukim di pulau Jawa dengan prosi sekitar 69,09%. Sumatera berada di posisi kedua dengan 15,6%. Selanjutnya Sulawesi (5,44%), Kalimantan (4,9%), Bali-NTB-NTT (3,69%), Maluku-Papua (1,27%).

Komposisi 14,8 juta investor di BEI, sekitar 6,4 juta khusus menjadi investor saham yang mampu meramaikan perdagangan dengan rata-rata nilai harian Rp12,85 triliun.

Konferensi Pers Peresmian Penutupan Perdagangan Bursa Efek Indonesia tahun 2024 (Bloomberg Technoz/Pramesti)

Perdagangan saham di BEI telah mengalami peningkatan 19% dibandingkan tahun lalu yang masih di kisaran Rp10,75 triliun. Perdagangan aset non saham juga mengalami pertumbuhan sejalan dengan transformasi BEI yang mewadahi beragam pertukaran aset.