Logo Bloomberg Technoz

Penyidik ​​Korsel Ajukan Surat Perintah Penangkapan Yoon Suk Yeol

News
30 December 2024 12:20

Presiden Korsel Yoon Suk Yeol umumkan pencabutan darurat militer. (Kantor Kepresidenan Korea Selatan/Getty Images via Bloomberg)
Presiden Korsel Yoon Suk Yeol umumkan pencabutan darurat militer. (Kantor Kepresidenan Korea Selatan/Getty Images via Bloomberg)

Soo-Hyang Choi and Heesu Lee - Bloomberg News

Bloomberg, Penyelidik Korea Selatan berupaya mendapatkan surat perintah penangkapan untuk Presiden Yoon Suk Yeol, setelah pemimpin yang dimakzulkan parlemen ini berulang kali mangkir dari panggilan untuk ditanyai terkait dengan deklarasi undang-undang darurat yang dia keluarkan. 

Satu tim penyelidikan gabungan mengajukan permintaan surat penangkapan itu ke pengadilan Seoul setelah Yoon untuk kali ketiga tidak hadir untuk ditanyai oleh Kantor Penyelidikan Korupsi bagi Pejabat Tinggi. Dua panggilan sebelumnya adalah untuk 18 Desember dan 25 Desember. 

Korea Selatan mengalami salah satu periode paling rusuh dalam beberapa tahun setelah Yoon menerapkan UU Darurat pada 3 Desember, yang menyebabkan dia dimakzulkan dan Perdana Menteri Han Duck-soo sempat menjadi pemimpin sementara. 

Kekacauan politik ini diperparah dengan kecelakaan pesawat terbang sipil terburuk di negara itu setelah jet milik Jeju Air jatuh pada Minggu (29/12/2024) yang menewaskan 179 orang dan dua selamat.