Daya Beli Tercekik, PHK Diprediksi Terjadi Besar di 2025
Sultan Ibnu Affan
30 December 2024 10:50
Bloomberg Technoz, Jakarta - Kalangan ekonom memprediksi tren pemutusan hubungan kerja (PHK) kembali tak akan terhindarkan pada 2025.
Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (CORE) Mohammad Faisal mengatakan hal itu disebabkan oleh adanya kebijakan pemerintah, mulai dari kenaikan PPN, pembatasan subsidi, hingga menaikkan premi BPJS.
"Saya sepakat kalau ada potensi PHK yang tetap besar di tahun depan. Karena apa? permasalahannya ada di sisi permintaan domestik dan dari masalah kebijakan pemerintah yang mempengaruhi sisi produksi," ujar Faisal saat dihubungi, Senin (30/12/2024).
Faisal mengatakan, berbagai rencana kebijakan itu, kata dia, akan berpotensi menggerus daya beli kelas menengah, yang pada akhirnya juga akan mengurangi permintaan domestik. Apalagi, lanjutnya, Indonesia belakangan ini juga tengah dihantui oleh isu kelas menengah yang belakangan ini terus mengalami tren penurunan. Padahal, 84% konsumsi domestik disumbangkan olah kelas ini.
"Ini pasti akan mengurangi kapasitas terpakai, sehingga industri harus menyesuaikan penjualan dengan melakukan penghematan dari sisi produksi," ujar dia.