Logo Bloomberg Technoz

Dana IPO Kurang, Proyek EBT Terregra Mandek Bertahun-tahun

Redaksi
30 December 2024 08:40

Karyawan di depan layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (7/11/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan di depan layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (7/11/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) menyoroti perkembangan PT Terregra Asia Energy Tbk (TGRA), yang tak kunjung merealisasikan ekspansinya.

Padahal, emiten energi baru terbarukan (EBT) itu telah menggelar initial public offering (IPO) sejak 2017.

Berdasarkan site visit yang dilakukan oleh BEI bahkan diketahui berlum ada perkembangan berarti dari rencana pembangunan proyek mini hydro power plant (PLTM).

Direktur & Corporate Secretary TGRA Daniel Tagu Dedo menjelaskan, keterlambatan proyek mini hydro perusahaan karena proses IPO yang di bawah target optimal (undersubscribed). 

Sehingga, TGRA hanya memperoleh dana segar Rp110 miliar. Padahal, kebutuhan investasi untuk membangun proyek tersebut mencapai Rp1,5 triliun.