Logo Bloomberg Technoz

Rencananya, Presiden terpilih Donald Trump dan mantan Presiden Barack Obama akan masuk dalam daftar pemberi penghormatan terhadap Jimmy Carter. Selama menjabat, mantan presiden berusia 100 tahun tersebut dikenal sebagai sosok yang mendorong upaya-upaya perdamaian Timur Tengah dan pekerjaan kemanusiaan lainnya.

“Dia percaya bahwa ada beberapa hal yang lebih penting daripada pemilihan kembali - hal-hal seperti integritas, rasa hormat, dan kasih sayang,” kata Obama dalam sebuah pernyataan.

Sedangkan, Trump mengatakan bahwa Carter adalah “orang yang benar-benar baik” yang “bekerja keras untuk menjadikan Amerika tempat yang lebih baik, dan untuk itu saya memberikan penghormatan tertinggi kepadanya.”

“Meskipun saya sangat tidak setuju dengannya secara filosofis dan politis, saya juga menyadari bahwa dia benar-benar mencintai dan menghormati Negara kita, dan semua yang diperjuangkannya,” kata Trump dalam platform Truth Social miliknya.

Trump sering mengungkit-ungkit Carter selama kampanye pemilu 2024, dan berusaha menggunakannya sebagai referensi untuk kepresidenan Biden.

“Biden adalah presiden terburuk dalam sejarah negara kita, lebih buruk daripada Jimmy Carter,” kata Trump dalam sebuah kampanye di Manhattan pada April 2024. “Jimmy Carter bahagia karena dia memiliki masa kepresidenan yang brilian dibandingkan dengan Biden.”

Selama masa jabatan pertama Trump, Carter mengkritik Trump, pada satu titik menuduhnya dalam sebuah wawancara dengan CBS pada tahun 2018 sebagai “ceroboh dengan kebenaran.” Carter dan istrinya menghadiri pelantikan Trump pada tahun 2017.

(bbn)

No more pages