"Apapun kajian dari pemerintah, pasti akan kami ikuti," kata Tri. "Ini bukan isu yang baru juga ya, seusai dengan tujuan holdingisasi BUMN yang sudah terjadi lama."
Adapun, Menteri BUMN Erick Thohir sebelumnya juga mengatakan bahwa telah disetujui Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwaghandy.
"Kalau [rencana] Pelindo, Pelni, ASDP, kemarin kan kita sudah sounding juga ke Menteri Perhubungan [Dudy Purwagandhy], beliau dukung. Karena ini bagian solusi [menekan biaya logistik] juga," ujar Erick di Jakarta, Selasa (24/12/2024).
Erick sebelumnya mengatakan jika rencana merger ini nantinya akan dipimpin Pelindo sebagai holding, sementara ASDP dan Pelni menjadi entitas usaha.
Merger tersebut diharapkan dapat menjadi satu ekosistem pelayanan di sektor tranportasi dan angkutan laut yang terintegrasi bagi masyarakat Indonesia yang didominasi kepulauan.
Pelindo merupakan BUMN yang mengelola pelabuhan di banyak titik di Indonesia. Sementara ASDP saat ini melayani angkutan penyeberangan laut dan danau. Untuk Pelni bertugas melayani rute pelayaran dengan jarak yang lebih panjang dibandingkan ASDP.
(ibn/dhf)
