Logo Bloomberg Technoz

Peluang EBT Besar, Namun Saham Emiten Ini Dihargai Rp29

Redaksi
29 December 2024 19:00

Karyawan di depan layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (7/11/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan di depan layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (7/11/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Terregra Asia Energy Tbk (TGRA) belum mampu memanfaatkan peluang besar di balik bisnis energi baru terbarukan (EBT).

TGRA menggelar initial public offering (IPO) pada 15 Mei 2017. Perusahaan kala itu mencari pendanaan besar untuk membiayai ekspansi berupa pembangunan mini hydro power plant (PLTM).

Namun, lima tahun berselang, belum ada satu pun dari proyek tersebut yang terealisasi.

Direktur & Corporate Secretary TGRA Daniel Tagu Dedo menjelaskan, keterlambatan proyek mini hydro perusahaan karena proses IPO yang di bawah target optimal (undersubscribed). 

Sehingga, TGRA hanya memperoleh dana segar Rp110 miliar. Padahal, kebutuhan investasi untuk membangun proyek tersebut mencapai Rp1,5 triliun.