Kecelakaan pesawat penumpang ini merupakan yang terburuk di Korea Selatan dalam beberapa dekade terakhir, di tengah situasi krisis politik. Soeul memanas usai presiden memprovokasi kemarahan publik dengan memberlakukan darurat militer secara singkat.
⚡️DRAMATIC moment South Korean plane with reported 180+ passengers becomes a fireball and crashes at airport CAUGHT on cam pic.twitter.com/VdrdavEXgT
— RT (@RT_com) December 29, 2024
Insiden ini terjadi pada pukul 9 pagi waktu Seoul, Korsel, menandai kecelakaan fatal pertama bagi maskapai berbiaya rendah Jeju Air.
Kecelakaan ini terjadi hanya beberapa hari setelah kecelakaan pada 25 Desember yang melibatkan pesawat penumpang Azerbaijan Airlines, yang menewaskan puluhan orang.
Berdasarkan data Flightradar24, pesawat 737 yang dimaksud bukanlah pesawat jet Max, model yang terlibat dalam dua kecelakaan fatal.
Didirikan pada tahun 2005, Jeju Air mengoperasikan 42 pesawat, menurut situs webnya. Perusahaan tersebut mengatakan sedang menyelidiki kecelakaan tersebut dan berencana untuk segera mengeluarkan pernyataan.
Sebelumnya data korban tewas mencapai 47 penumpang seperti dilaporkan Bloomberg News. Penerbangan nahas ini berangkat dari Bangkok, Thailand membawa 175 orang dan 6 kru.
*) Artikel ini mendapat perubahan jumlah korban tewas.
(ibn/wep)