Bloomberg Technoz, Jakarta - Badan Gizi Nasional (BGN) mengimbau masyarakat untuk melapor ke kepolisian jika menjadi korban penipuan terkait program fiktif Makan Bergizi. Imbauan ini disampaikan setelah terungkapnya kasus penipuan yang melibatkan puluhan pelaku usaha katering di Jawa Timur yang tertipu oleh pihak tidak bertanggung jawab.

Kepala Biro Hukum dan Humas BGN, Kombes Pol Lalu Muhammad Iwan Mahardan, menjelaskan bahwa program Makan Bergizi yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto masih berada pada tahap uji coba. Modus penipuan tersebut mencatut nama Komando Distrik Militer (Kodim) 0809/Kediri.

"Kami sangat menyesalkan kejadian ini. Program makan bergizi adalah inisiatif pemerintah untuk mendukung kesejahteraan masyarakat, bukan untuk dimanfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Kami imbau para korban segera melapor ke polisi agar kasus ini segera diusut," kata Lalu Iwan dalam siaran tertulis pada Sabtu (28/12/2024).

Lalu Iwan juga menyatakan bahwa BGN akan mendukung sepenuhnya aparat kepolisian dalam penanganan kasus penipuan tersebut. Ia mengingatkan masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap modus penipuan terkait program ini di masa depan.

"Program pemerintah selalu melalui prosedur resmi. Jika ada penawaran yang mencurigakan, silakan konfirmasi langsung ke instansi terkait. Jangan pernah menyerahkan uang tanpa kejelasan," imbau Iwan.