Logo Bloomberg Technoz

Situs berita pemerintah Azerbaijan, Caliber, melaporkan pada Kamis (26/12/2024), mengutip pernyataan pejabat pemerintah yang tidak disebutkan namanya, bahwa pesawat tersebut terkena serangan sistem pertahanan udara Rusia di dekat Grozny sebelum upaya pendaratan darurat di Kazakhstan. Situs berita tersebut juga melaporkan bahwa penggunaan sistem peperangan elektronik oleh Rusia telah melumpuhkan sepenuhnya sistem komunikasi pesawat.

Pemerintah Rusia, Azerbaijan, dan Kazakhstan belum memberikan komentar langsung mengenai laporan Caliber.

Dmitry Yadrov, kepala Badan Penerbangan Federal Rusia, mengonfirmasi dalam sebuah pernyataan video kepada Tass bahwa bandara Grozny telah menghadapi serangan drone Ukraina pada saat pesawat Azerbaijan Airlines tersebut berencana untuk mendarat. Ia mengatakan bahwa pilot telah ditawarkan beberapa pilihan bandara untuk mendarat, tetapi memilih untuk terbang ke Kazakhstan.

Juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS, John Kirby, dalam sebuah konferensi pers pada Jumat, mengatakan bahwa AS memiliki intelijen yang mendukung penilaian mengenai kemungkinan pesawat tersebut ditembak jatuh oleh sistem pertahanan udara Rusia. Kirby mengatakan bahwa AS telah menawarkan bantuan untuk investigasi yang sedang berlangsung dan bahwa Presiden Joe Biden "diberitahu dan terus diberi informasi terbaru" mengenai perkembangan situasi.

Azerbaijan Airlines berencana untuk melanjutkan penerbangan ke beberapa kota di Rusia.

Sementara itu, pemerintah di Baku menolak permintaan dari Rusia dan Kazakhstan untuk menyelidiki kecelakaan tersebut melalui badan penerbangan dari Persemakmuran Negara-Negara Merdeka yang dipimpin oleh Rusia, demikian dilaporkan oleh layanan berita pro-pemerintah APA, mengutip pernyataan seorang pejabat Azerbaijan yang tidak disebutkan namanya.

Sebagai gantinya, Azerbaijan meminta agar penyelidikan dilakukan oleh kelompok ahli internasional dan perwakilan dari produsen pesawat, Embraer.

Keamanan wilayah udara Rusia telah terpengaruh oleh perang dengan Ukraina, seiring dengan meningkatnya serangan drone oleh Kyiv dan respon Rusia dengan sistem anti-rudal.

Pada Jumat, Rusia menangguhkan sementara penerbangan di tiga bandara di Kaukasus Utara, termasuk di Grozny, demikian dilaporkan oleh Tass. Bandara Kazan dan Sochi juga ditutup untuk penerbangan, menurut laporan Interfax.

Pada hari Kamis, maskapai penerbangan Israel, El Al, menangguhkan penerbangannya di rute Tel Aviv-Moskow untuk minggu mendatang, "karena perkembangan situasi di wilayah udara Rusia."

FlyDubai dari Uni Emirat Arab membatalkan penerbangannya ke dua kota di Rusia bagian selatan hingga awal Januari, dengan alasan "operasional."

(bbn)

No more pages