Dia mengelaborasi, untuk persiapan KTT Asean, pemerintah telah menyiapkan 38 hotel dengan total 1.500 kamar bagi para delegasi. Selain itu, pemerintah menyiapkan akomodasi tambahan berupa hotel dan kamar terapung.
Dari sisi persiapan, KTT Asean yang akan berlangsung di Labuan Bajo pada 10—11 Mei 2023 itu dinyatakan telah siap dalam hal fasilitas akomodasi, ekonomi kreatif, serta koordinasi antarinstansi.
“Kami juga sudah meminta seluruh pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif untuk memberikan pelayanan terbaik. Ini kesempatan 10 tahun sekali kita menjadi tuan rumah dan harus dimanfaatkan sebaik mungkin. Labuan Bajo terpilih dan ini diharapkan dapat memberikan kenangan positif dan pengaruh baik terhadap pengembangan salah satu destinasi wisata prioritas, termasuk produk-produk ekonomi kreatifnya,” ujar Sandi.
Dia menambahkan, pemerintah juga akan membuka penerbangan langsung ke Labuan Bajo untuk menopang pencapaian target kunjungan kumulatif sebanyak 4,93 juta wisman sepanjang 2023.
(wdh/rez)