Bloomberg Technoz, Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut instrumen local currency transaction (LCT) Bank Indonesia akan efektif mengurangi ketergantungan perdagangan dan transaksi lintas batas terhadap mata uang dolar Amerika Serikat.

Transaksi mata uang lokal atau LCT adalah penyelesaian transaksi bilateral antara dua negara yang dilakukan dalam mata uang masing-masing negara, di mana kesepakatan transaksinya dilakukan di dalam yurisdiksi wilayah negara masing-masing.

LCT digagas sebagai upaya untuk mengurangi ketergantungan pada mata uang utama yang merupakan perluasan dari local currency settlement (LCS).

"Local currency transaction yang menggunakan digitalisasi diharapkan [menjadi] fasilitasi ekonomi, [karena] pembayaran people to people akan dimudahkan dan mengurangi kebutuhan untuk mata uang broker atau dolar AS," katanya, dalam pembukaan Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI 2023), Senin (8/5/2023).

Airlangga menambahkan, dengan adanya LCT ini, transaksi secara langsung tanpa broker akan terjadi sehingga kegiatan penjualan atau pembelian dapat dilakukan lebih mudah tanpa adanya margin atau biaya tambahan.