Logo Bloomberg Technoz

CPO Merana Gara-gara Berita dari Malaysia

Hidayat Setiaji
27 December 2024 06:50

Mesin produksi minyak kelapa sawit./Bloomberg-Ferley Ospina
Mesin produksi minyak kelapa sawit./Bloomberg-Ferley Ospina

Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) turun pada perdagangan kemarin. Harga turun usai kenaikan 2 hari beruntun.

Pada Kamis (26/12/2024), harga CPO di Bursa Malaysia untuk kontrak pengiriman Maret ditutup di MYR 4.546/ton. Melemah 0,26% dibandingkan posisi penutupan sebelum libur Hari Natal.

Koreksi ini terjadi setelah harga CPO naik pada perdagangan Senin (23/12/2024) dan Selasa (24/12/2025). Jadi dalam sepekan terakhir, harga CPO masih mencatat kenaikan 1,42$ secara point-to-point.

Kabar dari Malaysia (produsen CPO terbesar kedua di dunia) menjadi pemberat gerak harga. Sejumlah perusahaan kargo memperkirakan ekspor CPO Negeri Harimau Malaya pada 1-25 Desember turun tipis 1,1-4% dibandingkan periode yang sama bulan sebelumnya.

Kemudian, kemarin nilai tukar mata uang ringgit Malaysia menguat 0,38% terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Saat ringgit terapresiasi, CPO menjadi lebih mahal bagi investor yang memegang mata uang lainnya.

Buah sawit atau CPO usai diambil dari perkebunan kelapa sawit. (Bloomberg)