Rupiah Terlempar ke Atas Rp14.700/US$ Gara-gara Data Amerika
Ruisa Khoiriyah
08 May 2023 10:45
Bloomberg Technoz, Jakarta - Nilai tukar rupiah mengawali pekan dengan menghadapi tekanan. Di pasar spot, pairing USD/IDR diperdagangkan dengan kenaikan 30 bps membawa nilai tukar rupiah melemah meninggalkan zona Rp 14.600 ke posisi Rp 14.705/US$ pada Senin (8/5/2023) pukul 10:26 WIB.
Tekanan yang dihadapi oleh rupiah terjadi justru di kala indeks dolar AS yang mengukur kekuatan greenback di hadapan enam mata uang utama dunia, juga tengah melemah tipis ke posisi 101,158.
Pelemahan rupiah hari ini juga berlangsung di saat mayoritas mata uang di pasar negara berkembang alias emerging market tengah menguat melawan dolar Amerika. MSCI Emerging Market Currency Index terpantau menguat 0,12% jelang tengah hari ini.
Tekanan yang dialami oleh rupiah hari ini terpicu oleh dinamika di pasar keuangan global yang tengah merespon data terbaru pasar tenaga kerja Amerika Serikat pada Jumat pekan lalu.
“Investor global tengah melakukan rotasi aset ke saham dan komoditas dari obligasi dan emas pasca-rilis data pasar tenaga kerja, itu yang terlihat dari kenaikan indeks saham di Wall Street,” kata Lionel Prayadi, Macro Strategist Samuel Sekuritas.