Aswin merinci, paket 5 yakni konstruksi rusun Paspampres sebanyak 9 tower dengan progres 89,91%. Sementara paket yakni 6 Konstruksi rusun Polri dan BIN sebanyak 7 tower dengan progres 92,44%.
Selain enam paket pembangunan tersebut, lanjut Aswin, saat ini di IKN telah dimulai pembangunan 9 tower lainnya yang diperuntukan untuk Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) sebanyak 2 tower, Hunian Modular TNI sebanyak 3 tower, dan Hunian Vertikal Negara sebanyak 4 tower.
Direktur Jenderal (Dirjen) Perumahan Iwan Suprijanto mengatakan, meskipun terdapat penundaan pemindahan ASN ke IKN pada tahun ini, dirinya mengklaim rusun yang dibangun telah mulai dimanfaatkan oleh berbagai pihak.
"Seperti untuk acara-acara kenegaraan yang dimanfaatkan oleh tamu dari berbagai institusi, termasuk oleh Otorita IKN," kata Iwan.
Sebagai informasi, Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo menjelaskan Presiden Prabowo Subianto baru akan mulai berkantor di IKN pada Agustus 2028 dikarenakan sejumlah infrastruktur pendukung IKN saat ini masih belum lengkap untuk menjalankan roda pemerintahan. Saat ini, pembangunan IKN hanya fokus ke eksekutif.
"Saya hanya bilang kalau [Presiden Prabowo bisa berkantor di IKN itu] jika infrastruktur eksekutif, legislatif dan yudikatif selesai," ujar Dody saat berbincang dengan wartawan di Jakarta, Jumat (13/12/2024).
Selain itu, Dody juga belum bisa memastikan kapan pembangunan sejumlah infrastruktur legislatif dan yudikatif, termasuk infrastruktur pendukungnya akan dibangun.
"Kita nunggu arahan dari Pak presiden, kita fokus menyelesaikan saja yang sudah ada," pungkas Dody.
(azr/wep)