Jatuh dan Bangkit di Natal 2024, Apa yang Terjadi dengan Bitcoin?
Redaksi
26 December 2024 14:44
Bloomberg Technoz, Jakarta - Periode pasang surut harga Bitcoin selama libur Natal 2024 terjadi karena aksi ambil untung dari para trader setelah aset kripto paling berharga di dubai ini mencapai level tertinggi sepanjang masa (All Time High/ATH).
Bitcoin stuck di bawah US$100.000 setelah sempat menginjak harga di angka US$108.000 yang sempat terjadi minggu lalu, mengutip laporan terbaru Ajaib Kripto.
Pada momen tersebut, Bitcoin menunjukkan potensi breakdown dari pola ascending broadening wedge. Terdapat potensi melanjutkan penurunan menuju level support di US$91.000.
Meski demikian sepanjang tahun Bitcoin masih tetap dengan gain di kisaran 121% hingga Kamis (26/12/2024). Harga Bitcoin hingga pukul 14.30 hari ini sideways di level US$98.030, namun dibandingkan pekan lalu terjadi pelemahan 3%.
Tadi pagi Bitcoin mencatatkan kenaikan tipis US$0,32% menuju US$98.747, mengubah dari level tertinggi intraday di US$99.876,7.