Logo Bloomberg Technoz

Topang Ekonomi RI Saat Liburan, Sektor Pariwisata Minim Investasi

Azura Yumna Ramadani Purnama
26 December 2024 15:00

Bebas Visa 159 Negara Dicabut, Bagaimana Nasib Pariwisata RI? (Bloomberg Technoz)
Bebas Visa 159 Negara Dicabut, Bagaimana Nasib Pariwisata RI? (Bloomberg Technoz)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Ekonom menilai investasi di sektor pariwisata masih belum optimal, padahal sektor ini menjadi penopang perekonomian Indonesia, terutama saat periode liburan seperti libur Natal dan Tahun Baru 2024/2025.

Ekonom yang juga Eks-Staf Khusus Menteri Keuangan, Masyita Crystallin mengatakan pada momentum liburan akhir tahun biasanya diiringi dengan lonjakan aktivitas wisata domestik dan internasional.

“Aktivitas pariwisata diperkirakan menyumbang US$12,69 miliar, mencerminkan dampak penting sektor ini pada pertumbuhan ekonomi,” kata Masyita dalam keterangan tertulisnya, Kamis (26/12/2024).

Ia menyatakan, sektor pariwisata memiliki potensi besar untuk dapat mendorong pertumbuhan ekonomi, serta penciptaan lapangan kerja. Namun, investasi pada sektor ini masih perlu ditingkatkan.

Dirinya mengutip laporan Travel & Tourism Development Index (TTDI) 2024 oleh World Economic Forum, pariwisata Indonesia masih berada di peringkat 22 dari 119 negara. Dalam TTDI terdapat lima aspek utama yang menjadi penilaian pariwisata suatu negara.