Logo Bloomberg Technoz

Alasan Pemudik Nataru Tetap Naik Meski Daya Beli Turun

Azura Yumna Ramadani Purnama
26 December 2024 12:00

Kantor Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia di Menara Kadin, Kuningan, Jakarta Selatan./dok. Kadin
Kantor Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia di Menara Kadin, Kuningan, Jakarta Selatan./dok. Kadin

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kamar Dagang Indonesia (Kadin) menyatakan berdasarkan data Kementerian Perhubungan (Kemenhub) jumlah pemudik pada periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025 mencapai 110,67 juta jiwa, naik 3,67 juta atau 3,43% dari tahun lalu sejumlah 107 juta jiwa.

Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Pengembangan Otonomi Daerah Sarman Simanjorang menyebut, kenaikan jumlah pemudik tersebut terjadi saat daya beli masyarakat yang menurun.

“Ternyata tidak mengurangi masyarakat untuk melakukan perjalanan mudik dan berwisata bersama keluarga, hal ini dibuktikan dengan jumlah pemudik libur Nataru tahun ini naik sebesar 3,43% dari tahun lalu,” kata Sarman dalam keterangan tertulisnya, dikutip Kamis (26/12/2024).

Sarman menduga terdapat 3 faktor utama yang menyebabkan kenaikan jumlah pemudik kala daya beli masyarakat menurun. Pertama, masyarakat telah menyisihkan pendapatannya dan merencanakan melakukan perjalanan di akhir tahun.

Kedua, tingginya minat pekerja mengambil cuti pada periode Nataru. Menurutnya, waktu libur pada 25-26 Desember 2024 banyak dimanfaatkan pekerja untuk mengambil cuti pada tanggal 23-24 Desember 2024. “Sehingga waktu libur bisa mencapai 10 hari,” tulis Sarman.