China Permudah Investasi Obligasi Daerah untuk Dorong Ekonomi
News
26 December 2024 09:00
Bloomberg News
Bloomberg, China kini memberikan lebih banyak kebebasan kepada pemerintah daerah untuk menggunakan obligasi khusus sebagai sumber pendanaan publik utama guna mendorong perekonomian, sekaligus menyederhanakan proses persetujuannya.
Dalam dokumen yang dirilis pada Rabu (25/12/2024), pemerintah pusat menyatakan bahwa pemerintah daerah dapat menggunakan obligasi khusus ini untuk berinvestasi di proyek-proyek, selama tidak masuk dalam daftar larangan yang diterbitkan kabinet. Larangan tersebut mencakup proyek tanpa keuntungan finansial, gedung pemerintahan, konstruksi yang hanya bersifat simbolis seperti patung raksasa, serta properti komersial.
Sebelas wilayah, termasuk beberapa provinsi dengan ekonomi terbesar seperti Guangdong, akan diizinkan untuk menyetujui proyek-proyek yang didanai oleh obligasi ini. Sebelumnya, seluruh daerah diwajibkan mendapatkan persetujuan dari badan perencanaan ekonomi nasional dan Kementerian Keuangan sebelum menjual obligasi tersebut.
Para pemimpin utama China menetapkan peningkatan permintaan domestik sebagai prioritas utama untuk pekerjaan ekonomi pada tahun 2025. Langkah ini diambil karena pertumbuhan ekspor yang kuat terancam oleh potensi perang dagang kedua dengan AS. Investasi pemerintah tetap menjadi salah satu cara utama untuk mendorong pertumbuhan, meskipun Beijing telah menjanjikan fokus lebih besar pada konsumsi. Hal ini disebabkan oleh rendahnya keinginan masyarakat untuk meningkatkan pengeluaran.