Logo Bloomberg Technoz

Paus Fransiskus yang kini berusia 88 tahun juga menyerukan diakhirinya konflik di tempat-tempat lain seperti Lebanon, Mali, Mozambik, Haiti, Venezuela, dan Nikaragua.

Kondisi Gaza "Sangat Memprihatinkan"

Paus Fransiskus, yang semakin kritis terhadap kampanye militer Israel di Gaza, menyebutnya sebagai "kekejaman" pekan lalu. Dalam pesannya, ia kembali menyerukan gencatan senjata dalam perang Israel-Hamas serta pembebasan sandera Israel yang masih ditahan oleh Hamas.

Ia menyebut situasi kemanusiaan di Gaza "sangat memprihatinkan" dan meminta agar "pintu-pintu dialog dan perdamaian dibuka lebar."

Korban tewas perang di Gaza telah mencapai 45.000 orang, sebagian besar warga sipil. Serangan Israel telah membuat hampir seluruh penduduk Gaza mengungsi dan menyebabkan kehancuran besar di wilayah tersebut.

Tahun Suci dan Seruan untuk Menghapus Dinding Pemisah

Paus Fransiskus membuka Tahun Suci untuk Gereja Katolik pada Malam Natal, yang akan berlangsung hingga 6 Januari 2026. Tahun Suci atau Jubilee dianggap sebagai waktu untuk perdamaian, pengampunan, dan rekonsiliasi.

Pada Rabu, Paus mengatakan Tahun Jubilee ini seharusnya menjadi momen bagi "setiap individu, semua bangsa dan negara ... untuk menjadi peziarah harapan, membungkam suara senjata, dan mengatasi perpecahan." Ia juga menyerukan agar "semua dinding pemisah dihancurkan."

Paus Fransiskus juga mengajukan "solusi yang disepakati bersama" untuk mengakhiri tembok perbatasan yang telah memisahkan Pulau Mediterania Siprus antara Republik Siprus dan Republik Turki Siprus Utara sejak 1974.

(del)

No more pages