Jadi, potensi keuntungan yang bisa dikantongi memang tidak sedikit. Saat investor mencairkan cuan, maka kontrak CPO akan mengalami tekanan jual.
Analisis Teknikal
Bursa Malaysia libur hari ini karena merayakan Hari Natal. Namun, analisis teknikal bisa menjadi bekal untuk perdagangan esok hari.
Secara teknikal dengan perspektif harian (daily time frame), CPO masih terjepit di zona bearish. Terbukti dengan Relative Strength Index (RSI) yang sebesar 46,09.
RSI di bawah 50 menandakan suatu aset sedang dalam posisi bearish. Namun RSI CPO tipis di bawah 50, yang berarti cenderung netral.
Adapun indikator Stochastic RSI ada di 33,68. Menempati area jual (short) yang bahkan cukup kuat.
Dalam waktu dekat, ruang kenaikan harga CPO cukup terbuka. Target resisten ada di MYR 4.674/ton yang adalah Moving Average (MA) 10. Jika tertembus, maka MA-20 di MYR 4.842/ton boleh menjadi target berikutnya.
Sedangkan target support ada di MYR 4.351/ton. Penembusan di titik ini berisiko memangkas harga CPO menuju MYR 4.179/ton.
(aji)