Tarik Uang Tunai Terbesar Sejak 2014, China Tahan Suku Bunga
News
25 December 2024 14:00
Bloomberg News
Bloomberg, China menahan diri untuk tidak memangkas suku bunga dan menguras uang tunai terbanyak sejak 2014 dengan alat kebijakan satu tahun. Hal ini untuk menjaga dananya tetap tersedia menjelang kemungkinan meningkatnya ketegangan perdagangan dengan Amerika Serikat (AS) pada tahun depan.
Bank Rakyat China mempertahankan suku bunga fasilitas pinjaman jangka menengah (MLF) satu tahun tetap pada 2% — sebuah langkah yang diprediksi oleh sembilan dari 10 ekonom yang disurvei oleh Bloomberg. Pihak berwenang juga menarik 1,15 triliun yuan (US$158 miliar) bersih dari sistem keuangan dengan instrumen tersebut, yang merupakan jumlah terbesar sejak 2014.
Awal bulan ini, para pembuat kebijakan menjanjikan kebijakan moneter yang "cukup longgar" — perubahan sikap pertama dalam sekitar 14 tahun — bersama dengan instrumen fiskal yang "lebih proaktif" untuk mendukung ekonomi.
Namun sejauh ini, mereka menahan diri untuk mengumumkan stimulus konkret apa pun, yang mencerminkan kesabaran mereka sebelum AS mengenakan tarif yang sebelumnya diancamkan oleh Presiden terpilih AS Donald Trump.
