Di samping itu, ia juga berharap semakin banyak masyarakat yang beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi umum. Pengurangan penggunaan kendaraan pribadi pada akhirnya dapat membantu mengatasi kemacetan dan menekan emisi karbon dan mendukung visi transportasi ramah lingkungan.
"Pembangunan Stasiun Kereta Cepat Karawang adalah bukti nyata kolaborasi antara pemerintah dan berbagai pihak dalam menghadirkan solusi transportasi yang modern, cepat, dan berkelanjutan," kata Dudy.
Peresmian stasiun ini juga diharapkan mempermudah aksesibilitas masyarakat, terutama menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), yang diprediksi meningkatkan mobilitas penumpang secara signifikan.
Sejak beroperasi pada Oktober 2023, Whoosh telah melayani lebih dari 7 juta penumpang, dengan rata-rata harian mencapai 20.000 penumpang pada Desember 2024. Dengan beroperasinya Stasiun Karawang, angka ini diperkirakan terus bertambah.
"Dengan penuh rasa syukur, hari ini kita meresmikan Stasiun Whoosh Karawang sebagai bagian penting dari optimalisasi layanan kereta cepat Whoosh, khususnya di masa liburan Natal dan Tahun Baru. Stasiun ini diharapkan tidak hanya mempermudah mobilitas pekerja dan perjalanan masyarakat, tetapi juga menjadi peluang besar bagi pertumbuham ekonomi di Karawang," tutur Dwiyana Slamet Riyadi, Direktur Utama KCIC.
(prc/del)
