Logo Bloomberg Technoz

Iran Tegaskan Tak Libatkan Anak dalam Serangan ke Target Israel

News
25 December 2024 09:20

Bendera Iran. (Bloomberg)
Bendera Iran. (Bloomberg)

Golnar Motevalli - Bloomberg News

Bloomberg, Iran membantah klaim yang disebut "konyol dan tidak masuk akal" oleh penyelidik di Swedia dan Belgia, yang menuduh mereka merekrut anak-anak untuk menyerang target Israel di kedua negara tersebut.

Esmaeil Baghaei, juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, menyebut tuduhan tersebut "tidak masuk akal, memalukan, dan tidak bermoral." Ia menegaskan bahwa Iran "tidak pernah memiliki proksi" dan "tidak membutuhkan mereka," menurut laporan kantor berita resmi Republik Islam Iran (IRNA).

Berdasarkan laporan kepolisian Swedia, seorang anak laki-laki berusia 15 tahun ditahan awal tahun ini setelah mencoba naik taksi menuju Kedutaan Besar Israel sambil membawa senjata yang terisi peluru. Sementara itu, pihak keamanan di Brussels, Belgia, melaporkan pada Mei lalu bahwa mereka menemukan anak-anak berusia 14 tahun merencanakan serangan terhadap misi Israel di sana.

Kedua negara menyebut aktor-aktor yang berafiliasi dengan Iran berada di balik insiden tersebut, yang mereka anggap sebagai tren baru. Insiden-insiden ini terjadi di tengah perang Israel melawan kelompok-kelompok yang didukung Iran di Timur Tengah, termasuk Hizbullah di Lebanon dan Hamas di Gaza.