Logo Bloomberg Technoz

Israel Serbu RS Indonesia di Gaza Utara, Evakuasi Paksa Pasien

Delia Arnindita Larasati
25 December 2024 08:40

Seorang anak yang terluka tiba di Rumah Sakit usai serangan Israel di sekolah Rufaida al-Aslamia, Gaza, Kamis (10/10/2024). (Ahmad Salem/Bloomberg)
Seorang anak yang terluka tiba di Rumah Sakit usai serangan Israel di sekolah Rufaida al-Aslamia, Gaza, Kamis (10/10/2024). (Ahmad Salem/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Tentara Israel memaksa evakuasi Rumah Sakit Indonesia di Gaza Utara pada Selasa (24/12/12/2024). Banyak pasien, termasuk beberapa yang harus berjalan kaki, terpaksa mencari perawatan di rumah sakit lain yang berjarak beberapa mil di Kota Gaza.

Rumah Sakit Indonesia merupakan salah satu dari sedikit fasilitas kesehatan yang masih beroperasi sebagian di Jalur Gaza. Lokasinya berada di tepi utara, wilayah yang selama hampir tiga bulan terakhir menjadi sasaran tekanan militer intensif dari Israel.

Menurut laporan Reuters, Israel mengklaim bahwa operasinya di sekitar tiga komunitas di utara Gaza—Beit Lahiya, Beit Hanoun, dan Jabalia—ditujukan untuk menargetkan Hamas. Dalam pernyataannya, militer Israel menyebut bahwa Rumah Rumah Sakit Indonesia digunakan oleh pejuang untuk melancarkan serangan terhadap pasukan Israel. Militer Israel juga mengatakan bahwa mereka telah "memfasilitasi evakuasi aman warga sipil, petugas medis, dan pasien dari wilayah tersebut sebelum dan selama operasi berlangsung".

Namun, pihak Palestina menyebut Israel berupaya secara permanen mengosongkan wilayah utara Gaza untuk menciptakan zona penyangga, tuduhan yang dibantah Israel.

Munir Al-Bursh, direktur Kementerian Kesehatan di Jalur Gaza, mengatakan pasukan Israel memerintahkan pihak rumah sakit untuk melakukan evakuasi pada Senin (23/12/2024). Pasukan tersebut kemudian menyerbu rumah sakit pada Selasa dini hari, memaksa seluruh orang yang berada di dalamnya untuk meninggalkan lokasi.