Indeks saham di Wall Street ditutup hijau di mana S&P 500 naik 1,10%, bersama Nasdaq yang ditutup naik 1,35% dan Dow Jones hijau 0,91%.
Adapun di pasar surat utang AS, Treasury, pergerakannya relatif kalem.
Pada penutupan pasar dini hari tadi, tingkat imbal hasil surat utang AS, Treasury, ditutup mixed. Yield tenor pendek 2Y turun tipis 0,8 basis poin ke level 4,332%. Sedangkan tenor 10Y naik 0,2 basis poin ke level 4,589%.
Bitcoin dan emas
Pada pagi Natal, harga Bitcoin juga naik melanjutkan penguatan yang terjadi sejak kemarin.
Bitcoin diperdagangan di kisaran US$ 98.508 mencerminkan kenaikan harga 0,19%. Kemarin Bitcoin ditutup menguat 4,77%.
Sementara harga emas kemarin ditutup menguat 0,16%. Pagi ini, emas spot tidak diperdagangkan.
Di Indonesia, bursa domestik libur memperingati Hari Natal. Pasar saham, obligasi maupun spot valas juga libur.
Namun, transaksi di pasar offshore memperdagangkan rupiah masih berlangsung pagi ini. Kontrak rupiah Nondeliverable Forward untuk kontrak 1 bulan di pasar offshore dibuka menguat tipis 0,09% pagi ini.
Namun, setelah itu berbalik melemah 0,03% di kisaran Rp16.252/US$.
Adapun NDF-1W atau kontrak 1 minggu bergerak di kisaran Rp16.234/US$, lebih lemah 0,18% dibanding level penutupan hari sebelumnya.
Tekanan yang masih terlihat di pasar NDF rupiah sepertinya masih merupakan imbas dari penguatan indeks dolar Amerika Serikat yang masih berlanjut sampai dini hari tadi.
Indeks dolar AS ditutup menguat 0,2% di level 108,26. Level itu tidak jauh dari posisi tertinggi indeks dolar AS dalam 25 bulan terakhir, yang pecah pada 19 Desember lalu di 108,40.
(rui)
