Logo Bloomberg Technoz

Pagi Natal, Rupiah NDF Melemah di Pasar Offshore Tertekan Dolar

Ruisa Khoiriyah
25 December 2024 07:31

Karyawan memperlihatkan uang dolar AS dan rupiah di pusat penukaran uang di Jakarta, Rabu (11/10/2023). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan memperlihatkan uang dolar AS dan rupiah di pusat penukaran uang di Jakarta, Rabu (11/10/2023). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Hari ini umat Kristiani merayakan Natal di seluruh dunia. Sebagian besar perdagangan di pasar keuangan global pun diliburkan. Sebagian lagi yang lain masih ada perdagangan.

Di pasar forward, misalnya, kontak rupiah Nondeliverable Forward (NDF) masih ada transaksi pada pagi Natal. Mengacu data realtime Bloomberg, rupiah NDF untuk kontrak 1 bulan di pasar offshore dibuka menguat tipis 0,09% pagi ini. Namun, setelah itu berbalik melemah dengan pergerakan di kisaran Rp16.257/US$.

Adapun NDF-1W atau kontrak 1 minggu bergerak di kisaran Rp16.220/US$, lebih lemah dibanding level penutupan hari sebelumnya.

Tekanan yang masih terlihat di pasar NDF rupiah sepertinya masih merupakan imbas dari penguatan indeks dolar Amerika Serikat yang masih berlanjut sampai dini hari tadi.

Indeks dolar AS ditutup menguat 0,2% di level 108,26. Level itu tidak jauh dari posisi tertinggi indeks dolar AS dalam 25 bulan terakhir, yang pecah pada 19 Desember lalu di 108,40.